Terupdate

Kamis, 10 Desember 2015

PEMERIKSAAN NERVUS KRANIAL



            PEMERIKSAAN NERVUS KRANIAL

1.      Nervus Kranial I Olfaktorius
Fungsi  : Penciuman
Test :
 Klien tutup mata
 Minta klien mencium benda yang baunya sudah dikenal.

2.      Nervus Kranial II ( (Optikus)
Fungsi : Aktivitas visual dan lapangan pandang.
Test :
 Aktivitas visual  :Tutup satu mata klien kemudian suruh baca 2 baris di Koran, ulangi untuk satunya.
 Lapang pandang :Klien tutup mata kiri, pemeriksa di kanan, klien memandang hidung pemeriksa yang memegang pen warna carah, gerakan perlahan objek tersebut, informasikan agar klien langsung memberitahu ketika melihat benda tersebut, ulangi mata kedua. 
3.      Nervus Kranial III,IV dan VI
Fungsi : Koordinasi gerakan mata dan kontraksi pupil mata (N.III)
Test     : N.III (Respon pupil thd cahaya)      refleks tidak langsung.
N.IV : Letakan objek kurang lebih 60 cm sejajar pada mata tahan, gerakan ke arah kanan. Observasi adanya : deviasi posisi mata, diplopia.
N.VI : Meminta klien untuk melihat ke arah kiri dan kanan tanpa nengok.

4.      Nervus Kranial Variabel (Trigeminus)
Fungsi  :
1. sensasi :
Test      :
 Dengan mengusap pilinanan kapas pada kelopak mata atas dan bawah.
Usap pula dengan pilinan kapas pada maxilla dan mandibula dengan mata klien tertutup, perhatikan apakah klien merasakan adanya sentuhan.
2. Fungsi motorik
Test     :
 Klien disuruh mengunyah, pemeriksa melakukan palpasi pada otot temporal dan masseter.    
  
5.      Nervus Kranial VII
Fungsi :
  1. Sensori  :
Kaji sensasi rasa bagian anterior lidah, thd asam, manis, asin, pahit. Klien tutup mata, usapkan larutan berasa dengan kapas atauteteskan, klien tidak boleh menarik masuk lidahnya karena akan merangsang pula sisi yang sehat.
      2. Ototnom :
Lacrimasi (penetesan  mata) dan salvasi.
      3. Mototrik :
Test :
Kontrol ekspresi muka dengan cara meminta klien untuk tersenyum, mengerutkan hidung, menyeringai, mengerukan dahi, menutup mata sementara pemeriksa berusaha membukanya.
UMN  : hanya belahan bawah muka yang lemah/lumpuh/paralysis, kelumpuhan kontralateral thd lesi kiri dan kanan.
LMN : Kelemahan pada belahan atas maupun bawah.
6.       Nervus Kranialis VIII (Acusticus)
Fungsi : Sensoris
Test :
 a. Cochlearis VIII (mengkaji pendengaran)
Tutup satu telinga klien, pemeriksa berbisik disatu telinga lain,atau menggesekan jari bergantian kanan-kiri.
 b. Vestibular (mengkaji keseimbangan)
Klien diminta berjalan lurus. Apakah dapat melakukan atau tidak ?

7.      Nervus Kranialis IX dan X
Fungsi :
a.       N.IX : mempersarafi perasaan mengecap pada 1/3 posterior lidah, tapi bagian ini sulit di tes demikian pula dengan M.Stylopharingeus. Bagian parasimpatik N,IX mempersarafi M.salifrius inferior.
b.      N.X : mempersarafi organ fiseral dan thoracic, pergerakan uvula, palatum lunak, sensasi pharynx, tonsil, palatum lunak.
Test :
  1. Inspeksi gerakan uvula (saat klien mengucapkan “ah” apakah simetris dan tertarik ke atas.
  2. Refleks menelan : dengan cara menekan posterior dinding pharynx dengan tong spatel, akan terlihat klien seperti menelan.
  
8.      Nervus Kranialis XI (Accessorius)
Fungsi :
Gerakan otot sternokloidemastoideus dan trapezius : pergerakan kepala dan bahu.
Test :
 Klien disuruh menoleh ke samping melawan tahanan. Apakah sternokledomastoideus dapat terlihat ? apakah atropi ? kemudian palpasi kekuatannya. Minta klien mengangkat bahu dan pemeriksa berusaha menahan (test otot trapezius).

9.      Nervus Kranialis XII (hypoglosus)
Fungsi : Gerakan lidah
Test  :
a.       Mengkaji gerakan lidah saat bicara dan menelan.
b.      Inspeksi posisi lidah (normal,asimetris/deviasi).
c.       Keluarkan lidah klien untuk me


         

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com

Sponsor