Terupdate

Kamis, 10 Desember 2015

Nervus Cranial



KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Saraf Otak

Struktur Yang Berkaitan Dengan Fungsi
I.       Saraf Olfaktorius
II.    N.Optikus
III. N.Okulomotorius



IV. N.Trochlearis
V.    N.Trigeminus dengan ganglion semilunaris.





VI. N.abducens

VII.    N.Facialis


VIII. N.vestulocochlearis

IX. N.glossopharyngeus

X.    N.vagus

XI. N.accessories

XII.    N.hypoglossus


Penghidu, membrana mucosa olfactorius.
Bola mata, melihat
Saraf motorik untuk otot-otot extraoculer bersama dengan N.IV dan VI, saraf parasimpatik dari M.ciliaris dan sphinter pupillae.
Saraf motorik untuk M.oblikus superior.
Ada 3 cabang utama :
V1 = N.ophtalmicus, saraf sensorik untuk bola mata dan orbita.
V2 = N.maxillaries, saraf sensorik untuk daerah maxilla dan gigi dan gigi geligi.
V3 = N.mandibularis,k saraf sensorik untuk regio mandibula, dan otot-otot pengunyah.
Saraf motorik untuk muskulus rectus lateralis.
Saraf motorik untuk daerah wajah, platysma, M.stapedius dan mengecap dan pengecap 2/3 anterior lidah.
Telinga dalam untuk pendengaran dan keseimbangan.
 Rasa pengecap, otot-otot pharynx dan glandula parotis.
Saraf parasimpatik untuk jantung, paru-paru dan saluran pencernaan.
Saraf unuk M.trapezius dan M..sternocleidomastoideus.
Saraf untuk otot-otot lidah













Cara-cara pemeriksaan untuk mengetahui adanya kelainan pada nervus cranial :

NO
SARAF KRANIAL
FUNGSI
PEMERIKSAAN


1.





2.


3.


4.

5.
6.

















7.







8.





9.




Olfaktorius





Optikus 


Okulomotorius


Trochlearis

Abdusens
Trigeminus

















Fasialis







Vestibulokoklearis





Glosofaringeus




Penciuman





Penglihatan


Mengangkat kelopak mata atas, konstriksi pupil.
Gerakan mata kebawah dan kedalam.
Deviasi mata ke lateral
Sensasi pada wajah.




Refleks kornea








Mengunyah



Gerakan otot wajah, ekspresi wajah, sekresi air mata dan ludah.





Keseimbangan dan pendengaran




Rasa kecap bagian lidah posterior.



Dengan menutup mata, pasien diperintahkan mengidentifikasikan bau yang sudah dikenal. Masing-masing lubang hidung diuji secara terpisah.
Pemeriksaan dengan kartu sneilen lapang pandang, pemeriksaan optalmoskopi.
Kaji rotasi okuler, mengkonjugasikan gerakan nistagmus. Kaji refleks pupil dan periksa kelopak mata thd adanya ptosis.
Sda
Anjurkan kepada klien untuk menutup kedua mata. Sentuhkan kapas pada dahi, pipi dan dagu. Bandingkan kedua sisi yang berlawanan.
Pada saat pasien melihat keatas, lakukan sentuhan ringan dengan sebuah gumpalan kapas kecil di daerah temporal masing-masing kornea. Bila terjadi kedipan mata keluarnya air mata adalah merupakan respon normal.
Pegang daerah rahang pasien dan rasakan gerakan dari sisi ke sisi. Palpasi otot maseral dan temporal, apakah kekuatnnya sama atau tidak.
Observasi  simetrisitas gerakan wajah saat tersenyum, bersiul, mengangkat alis, menggerakan dahi, saat menutup mata rapat-rapat (juga saat membuka mata). Observasi apakah wajah mengalami paralysis flaksid (lipatang dangkal naso labial).
-      Uji bisikan suara dan bunyi detakan jam.
-    Uji untuk lateralisasi (Weber)
-    Uji untuk konduksi udara dan tulang (Rinne).
Kaji kemampuan pasien untuk membedakan rasa gula dan garam pada sepertiga lidah posterior.


10.







11.







12.
N.Vagus







N.Asesorius







N.Hipoglosus
-Kontraksi faring
-Gerakan simetris dari pita suara
-Gerakan simetris palatum mole



Gerakan otot sternokloidomastoideus dan trapezeius : pergerakan kepala dan bahu.



Gerakan lidah.
-Tekan spatel lidah pada lidah posterior atau menstimulasi paring posterior untuk menimbulkan refleks menelan.
-Adanya suara serak.
-Meminta pasien mengatakan “oh” observasi thd peninggian uvula simetris dan palatum mole.
-Palpasi dan catat kekuatan otot trapezius pada saat pasien mengangkat bahu sambil dilakukan penekanan.
-Palpasi dan catat kekuatan otot sternokleidomatoideus pasien saat memutar kepala sambil dilakukan penahanan.
Bila pasien menjulurkan lidah keluar, terdapat deviasi atau tremor. Kekuatan lidah dikaji dengan cara pasien menjulurkan lidah dan menggerakan ke kiri/ke kanan sambil diberi tahanan.









 

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com

Sponsor